BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
LATAR
BELAKANG
Puji syukur
saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena telah memberikan saya kesehatan
sehingga bisa mengerjakan tugas ini. Kali ini saya akan membuat penulisan atau
artikel untuk memenuhi tugas softskill. Di penulisan ini saya akan membahas
tentang keindahan, tentang niali etetika dan ekstrinsik, tentang kontemplasi
dan ekstansi, tentang teori dalam renungan, dan terakhir akan membahas tentang
beberapa teori dalam keserasian.
RUMUSAN
MASALAH
1. Jelaskan tentang keindahan ?
2. Jelaskan tentang nilai etetik dan
ekstrinsik ?
3. Jelaskan tentang kontemplasi dan
ekstansi ?
4. Bagaimana teori – teori dalam
renungan ?
5. Bagaimana teori – teori dalam
keserasian ?
TUJUAN
Di penulisan
ini tujuannya untuk memenuhi tugas softskill ke tiga agar mendapatkan nilai
yang bagus, dan semoga isi dari penulisan saya dapat berguna bagi pembaca, kemudian
isi dari penulisan ini bisa menambah ilmu bagi pembaca.
BAB II
PENJELASAN
Keindahan
Keindahan asalnya
dari suku kata indah yang artinya bagus , cantik, elok dan lain sebagainya. Keindahan
ini dapat kita artikan banyak sekali bisa indah dalam karya, indah dalam segi
fisik manusia, indah dari bentuk alam yang telah diciptakan. Indah dalam karya
ini banyak contohnya seperti lukisan, maupun hasil karya seseorang. Sedangkan indah
dalam fisik manusia disini dapat diartikan bahwa Allah telah menciptakan
manusia dengan sangat sempurna dibandingkan ciptaan lainnya, pada manusia
diberikan banyak kelebihan seperti indra dan akal yang tidak dimiliki oleh
makhluk hidup lainnya. Terakhir indah dari bentuk alam seprti pemdangan gunung,
laut dan sebagainya yang bisa dilihat dan dirasakan sejuknya dan keindahannya
oleh manusia.
Nilai Etetik
dan Nilai Ekstrensik
Nilai Etetik
Nilai
memiliki banyak jenisnya antara lain nilai ekonomi, nilai moral, nialai
pendidikan dan lain sebagainya. Nilai yang berhubungan dengan segala sesuatu
yang tercakup dalam pengertian keindahan disebut dengan nilai etetik. Nilai ini
diartikan sebagai kemampuan yang dianggap ada pada suatu benda dan lain
sebagainya yang dianggap sebagai kelebihan.
Nilai
Ekstrensik
Nilai ini dapat
kita artikan sebagai sifat baik dari suatu benda yang digunakan sebagai alat
maupun sarana untuk seusatu hal lainnya, nilai ini bersifat sebagai alat untuk
membantu.
Kontemplasi
dan Ekstansi
Kontemplasi
merupakan dasar dalam diri menusia untuk menciptakan sesuatu yang indah yang
merupakan suatu proses bermeditasi merenungkan atau berpikir penuh dan mendalam
untuk mencari nilai-nilai, makna, manfaat dan tujuannya.
Ekstansi
adalah dasar dalam diri manusia guna untuk menyatakn, merasakan dan menikmati sebuah
karya atau hasil karya yang indah.
Teori –
Teori Dalam Renungan
Saya akan
menjelaskan terlebih dahulu tentang renungan renungan ini berasal dari
merenung. Merenung dapat diartikan sebagai diam-diam memikirkan sesuatu, atau juga
memikirkan sesuatu secara mendalam. Dan hasil merenung merupakan rengungannya. Dalam
renungan ada 3 teori yang berhubungan dengan keindahan antara lain :
1. Teori metafisika
Plato mendalilkan adanya dunia idepara taraf tertinggi, sebagai realita
illahi itu.
2. Teori pengungkapan
Dikatakan oleh Benedelto Croce bahwa seni adalah pengungkapan kesan-kesan
yang dimiliki seseorang.
3. Teori psikologis
Diartikan bahwa proses penciptaan seni adalah pemenuhan keinginan bawah
sadar dari seorang seniman.
Teori-Teori Dalam
Keserasian
Keserasian merupakan
bagian atau yang dapat mewujudkan keindahan. Atau keserasian berasal dari
serasi yang artinya cocok atau sesuai benar.
Teori estetika
keindahan adalah Jean M. Filo dalam bukunya ia mengemukakan bahwa ada 3
kelompok besar antara lain :
1. Kelompok yang berpendapat bahwa
keindahan itu subjektif adanya.
Yakni karena manusianya menciptakan penilaian indah dan kurang indah
dalam pikirannya sendiri.
2. Kelompok yang berpendapat bahwa
keindahan objektif adanya.
Yakni karena keindahan itu merupakan nilai yang instrinsik ada pada suatu
objek.
3. Kelompok yang berpendapat bahwa
keindahan itu merupakan pertemuan antara yang subjektif dan yang objektif.
Artinya kualitas keindahan itu baru ada apabila terjadi pertemuan antara
subjek manusia dan objek substansi.
BAB III
PENUTUP
Sekian penulisan dari saya semoga artikel atau penulisan yang telah saya
buat dapat bermanfaat bagi pembaca, semoga isi dari artikel ini memberikan tambahan
ilmu bagi pembaca, dan mohon maaf apabila ada penulisan kata yang tidak tepat.