Sabtu, 20 Desember 2014

CARA MENGHADAPI GLOBALISASI DALAM BIDANG SOSIAL BUDAYA

   
   Sebelumnya saya akan memberikan informasi tentang globalisasi menurut para ahli, dan salah satunya yaitu menurut  Emanuel Ritcher dia berpendapat bahwa  Globalisasi merupakan sebuah jaringan kerja global yang menyatukan masyarakat yang sebelumnya berpencar dan terisolasi menjadi saling memiliki ketergantungan dan mewujudkan persatuan dunia.

   Setelah mengetahui pendapat dari para ahli saya akan menyimpulkan tentang pengertian globalisai, menurut saya globalisasi merupkan upaya untuk merubah keadaan baik dalam bidang ekonomi, politik, sosial, dan budaya dari local menjadi mendunia yang bertujuan untuk mewujudkan persatuan dunia.

   Dunia yang kita kenal sekarang tidaklah sama seperti pada 20 tahun yang lalu. Semuanya sekarang telah berubah salah satunya pada tatanan kehidupan dan nilai sosial budaya telah berubah secara signitifikan. Kemajuan teknologi dan berkembangnya ilmu pengetahuan pada saat inilah yang membuat dunia menjadi tidak seperti dulu lagi. Semua yang telah berubah pada saat ini tidak akan berakhir dan akan terus berkembang dengan seiring berjalannya waktu dan semuanya akan berjalan berkat akal dari manusia yang telah menciptakan banyak hal. 

Dampak negatif globalisasi antara lain :
  • Masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya bangsa, yang dibawa oleh para wisatawan asing. 
  • Timbulnya sikap bergaya hidup mewah dan boros.
  • Adanya sikap yang lebih mementingkan kehidupan didunia dan mengabaikan nilai-nilai agama. 
  • Dan adanya penilaian status yang diukur berdasarkan kekayaan atau banyaknya harta seseorang.
Dampak positifnya yaitu :
  • Kemajuan iptek membuat bangsa Indonesia mampu menguasai iptek sehingga bangsa Indonesia mampu sejajar dengan bangsa lain. 
  • Kemajuan dibidang transportasi, teknologi, dan informasi sehingga memudahkan kehidupan manusia. 
  • Kemajuan teknologi sehingga tingkat pemanfaatan SDA lebih efisien.
Lantas bagaimana cara kita menghadapi perubahan globalisasi dalam bidang sosial budaya, cara menghadapinya yaitu :
  1. Menyaring budaya asing yang masuk ke negara kita harus sesuai dengan kepribadian bangsa.
  2. Menanam dan mengamalkan nilai-nilai pancasila dengan sebaik-baiknya. 
  3. Meningkatkan iman dan takwa kepada tuhan YME.
  4. Menerapkan dan menegakkan hukum dalam arti sebenar-benarnya dan seadil-adilnya. 
  5. Meningkatkan kualitas SDM Indonesia.
  6. Ikut melestarikan budaya daerah dan menjaganya.
  7. Dan ikut serta mempergunakan dan mencintai produk dalam negeri.
   Sekian pembahasan dari saya semoga informasi yang saya berikan dapat bermanfaat untuk pembaca dalam menghadapi era globalisasi saat ini di bidang sosial budaya.  

Jumat, 21 November 2014

Narkoba Di dalam Universitas

                 Narkoba di dalam lingkungan universitas sudah termasuk hal biasa dikarenakan pergaulan jaman sekarang yang sudah terlalu banyak dipengaruhi oleh pergaulan yang tidak benar. Sebelum saya lanjutkan tentang narkoba saya akan menjelaskan pengertian narkoba tersebut. Narkoba adalah obat, zat dan bukan tergolong makanan jika diminum, dan jika narkoba di hisap, ditelan, atau disuntik dapat menyebabkan ketergantungan dan dapat berpengaruh terhadap kerja otak, demikian juga dengan organ tubuh lainnya (jantung, peredaran darah, pernapasan dll). Sedangkan Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, narkotika dapat menyebabkan perubahan kesadaran dan mengakibatkan mengurangi rasa nyeri.  narkoba juga termasuk barang haram untuk dipergunakan dikarenakan banyak sisi negatifnya dan narkoba juga hanya dapat merugikan diri sendiri.
                Narkoba kini sudah banyak beredar di lingkungan kampus dan sudah ada mahasiswa yang pernah merasakan narkoba tersebut. Dari berita yang saya peroleh Badan Narkotika Nasional (BNN) mencatat sedikitnya ada 5 perguruan tinggi di jakarta yang diduga terlibat dalam narkoba. Alasa tidak disebut identitas universitasnya dikarenakan yang salah bukan dari pihak kampus tetapi dari pengedar yang sengaja masuk agar mahasiswa tertarik untuk menggunakan barang haram itu. Berdasarkan faktanya yaitu 480ribu pecandu narkoba yang ada dijakarta dan 22% diantaranya berasal dari kalangan mahasiswa dan pelajar yang sangat mudah untuk dirayu agar menggunakan barang tersebut. BNN tidak tinggal diam menyikapi persoalan tersebut. Untuk mencegah agar narkoba tidak masuk ke lingkungan universitas BNN melakukan upaya P4GN (Pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba) di 50 kampus jakarta. Menurut saya tidak hanya di jakarta yang mengalami seperti itu, oleh karena itu agar narkoba tidak merajarela di lingkungan Universitas kita harus mencari cara agar barang tersebut tidak beredar di lingkungan Universitas.

Ciri-ciri pengguna narkoba
1.       Mata merah
2.       Perilakunya tidak wajar
3.       Daya ingatnya menurun
4.       Badannya lesu dan selalu gelisah
5.       Mudah tersinggung, marah dan suka menentangorang tua
6.       Wajahnya pucat dan kuyu


Akibat penyalahgunaan narkoba :
1.       Penyakit AIDS
2.       Paru-paru
3.       Hepatitis
4.       Over dosis
5.       Gangguan jiwa

     

      Cara mencegah narkoba masuk ke lingkungan universitas:

     1.  Lebih mendekatkan diri kepada maha pencipta.
2.    Mempelajari bahaya penyalah gunaan barang haram tersebut.
3.    Memilih teman dalam bergaul agar tidak terjerumus kedalam pergaulan bebas.
4.    Ikut aktif dalam melaksanakan kegiatan pencegahan penyalahgunaan narkoba yang dilaksanakan di lingkungan kampus.
5.    Belajar berkata menolak / tidak untuk narkoba.
6.    Ikut dalam kegiatan kampus yang positif seperti acara seminar dll.
 

      

      Kesimpulan
1.    Jangan sekali-kali mencoba untuk memebeli atau menggunakan narkoba
2.    Penyebab mahasiswa menggunakan narkoba dikarenakan salah dalam memilih teman dan salah dalam bergaul.
3.    Ciri-ciri pengguna narkoba : muka pucat, mata merah, ipk turun dan disaat dikelas mudah ngantuk dan emosinya tidak stabil.
4.   
Cara mencegah agar tidak terkena yaitu lebih mendekatkan diri kepada maha pencipta.


Daftar pustaka
http://m.metrotvnews.com/read/2014/08/27/283666/bnn-5-kampus-di-jakrta-jadi-sarang-narkoba

Kamis, 16 Oktober 2014

       
Konflik Batin 
(softskill)


       Haiii perkenalkan nama saya Rita Komariah saya biasa dipanggil Rita, saya ingin berbagi cerita tentang masa-masa tersulit dalam mengambil keputusan. Sekarang saya sudah menjadi mahasiswa disalah satu Universitas swasta di Bekasi tepatnya saya kulaih di Universitas Gunadarma j1 Bekasi. Sebelum saya kuliah, tepatnya ketika saya lulus SMA saya mengalami masa-masa dimana kita harus memilih kampus dan jurusan yang sangat membuat saya menjadi bingung, apa lagi saya tidak diperbolehkan oleh kedua orang tua untuk menempuh pendidikan di luar kota.

       Hingga akhirnya saya mencoba untuk mengikuti jalur undangan dan Universitas yang saya pilih pertama yaitu IPB dan yang keduanya yaitu UNJ. Setiap selesai ibadah saya berdoa agar diterima disalah satu Universitas yang telah saya pilih, tetapi Allah berkehendak lain. Saat itu saya sudah mulai putus asa ditambah orang tua yang masih belum mengizinkan untuk kuliah di luar kota. Hingga akhirnya saya bilang ke orang tua bahwa dapet beasiswa di gundar dan orang tua saya bilang alhamdulilah dan kedua orang tua menyarankan saya untuk kuliah disana, karena dekat dari rumah, dan mudah untuk diawasi oleh kedua orang tua. Setelah beberapa hari kemudian saya memutuskan untuk menerima beasiswa tersebut, saya mengambil keputusan tersebut didasarkan atas perkataan orang tua yang sangat menghawatirkan anaknya jika anaknya jauh darinya.


       Sekian cerita dari saya semoga pembaca dapat mengambil sisi positifnya bahwa kedua orang tua itu sangat sayang, perduli kepada anaknya dan sangat mengahwatirkan anaknya. jadi sebaiknya sebagai anak jangan pernah melawan kepada kedua orang tua dan patuhlah kepada kedua orang tua kalian karena tanpa kedua orang tua, kalian tidak ada apa-apanya karena dari kecil yang merawat dan menjaga anda 24 jam itu orang tua jadi sayangilah orang tua kalian.
TPH




Tugas : Hasil dan Analisa Pemrograman Jaringan

Hasil dan Analisa Pemrograman Jaringan     Pada pembahasan kali ini, saya akan membahas mengenai hasil dan analisa dari beberapa p...